| Abstrak |
PCOS (POLYCYSTIC OVARY SYNDROME) MERUPAKAN SALAH SATU DIAGNOSIS MEDIS YANG SERING TERLEWATKAN PADA DIRI SEORANG WANITA. HAL INI DISEBABKAN KARENA GEJALA KLINISNYA SERING TERSEMBUNYI DAN DIANGGAP SEBAGAI PENYAKIT RINGAN YANG LUMRAH PADA USIA PUBERTAS DAN DEWASA. PCOS BARU MENDAPAT PERHATIAN SECARA SERIUS, TATKALA PASIEN WANITA MENGALAMI KESULITAN HAMIL ATAU MENDAPATKAN GANGGUAN HORMONAL YANG MENGGANGGU KESEHATAN JANTUNG ATAU ORGAN TUBUH LAINNYA. DOKTER MENGGUNAKAN CITRA USG SEBAGAI SALAH SATU ALAT DIAGNOSIS UNTUK MEMUTUSKAN APAKAH PASIEN MENDERITA PCOS. MENURUT KESEPAKATAN ROTTERDAM, SESEORANG DIIDENTIFIKASI MENDERITA PCOS JIKA TERDAPAT LEBIH DARI 12 BUAH POLIKEL YANG BERDIAMETER ANTARA 2 MM SAMPAI DENGAN 9 MM DIDALAM RAHIMNYA. APLIKASI YANG DIBUAT MERUPAKAN SISTEM CERDAS UNTUK MENDETEKSI APAKAH SEORANG PASIEN MENDERITA PCOS BERDASARKAN CITRA USG. METODA YANG DIGUNAKAN ADALAH METODA STREOLOGY DAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK(CNN). METODA STREOLOGY DAPAT MENENTUKAN JUMLAH FOLIKEL DAN MENENTUKAN DIAMETERNYA SECARA OTOMATIS. SEMENTARA CNN DAPAT MELAKUKAN KLASIFIKASI SECARA OTOMATIS BERDASARKAN CITRA USG. HASIL DETEKSI OTOMATIS INI DAPAT MEMBANTU DOKTER DALAM MELAKUKAN DIAGNOSA. |
